Header Ads

header ad

Bandarmologi ?? Saham kok ada bandarnya?

Oke sebelum menjelaskan lebih dalam mungkin ada yang belum tahu sebenernya apa sih bandarmologi?? hloh kok ada kata bandarnya? berasa lagi main kartu dibandarin?? serius ga?? sabar begini begini..



Apa sih bandarmologi...

Singkatnya Bandarmologi sendiri diambil dari kata bandar atau pemain besar dalam suatu saham. Pemain besar artinya orang yang memiliki jumlah kepemilikan besar pada suatu saham. Simpelnya adalah orang yang beli dan megang saham perusahaan dalam jumlah yang besar atau bahkan paling besar dalam suatu saham. Artinya bandarmologi sendiri adalah ilmu analisa yang mempelajari dan menganalisa pergerakan dari suatu bandar atau pemilik saham beredar mayoritas.

Apa pengaruhnya megang saham paling banyak??? Buat apa???

Jelas sangat punya pengaruh besar. Langsung contoh simpel saja begini ..
Kalian pasti pernah atau sering jalan" dan pergi ke pasar sayuran atau pasar apa saja itu. di pasar terjadi banyak sekali transaksi jual beli barang disitu contoh saja beras. kenapa contoh beras karena beras memang paling sering dibandari hehe. Sebagai gambaran begini ada 3 orang penjual beras sebut saja si A, B, dan, C. Beras yang ada di pasar itu hanya dimiliki oleh penjual tersebut. Mereka mempunyai jumlah stok barang jualan yang sama dan harga yg relatif sama, kemudian si C berfikir untuk bagaimana saya bisa untung besar dibandingkan mereka kalau harganya relatif sama? simpelnya si C harus menaikan harganya. Tapi persoalan lain muncul.. kalau si C menaikan harga maka penjual tidak mau beli, mereka memilih beli ke A atau B yang harganya lebih murah pastinya. Maka yang harus dilakukan si C mudahnya adalah dengan menguasai pasokan atau jumlah beras paling banyak dari si A dan B. Caranya ?? Untuk apa??.....

Penjual C membeli mayoritas atau semua barang yang dimiliki A dan B. Sekarang C memiliki jumlah beras jauh lebih banyak dari A dan B. Apa untungnya C sekarang?? ketika A dan B memiliki beras yang lebih sedikit karena habis dibeli dan C punya beras paling banyak maka si A dan B akan kehabisan stok beras karena sudah di beli pembeli dan mayoritas beras berpindah ke C. kemudian C bisa leluasa menaikan harga beras dan tetap mendapatkan pembeli karena penjual beras di pasar itu hanya penjual C dan penjual lain terpaksa mendapatkan beras dari C dengan harga yang sudah dinaikkan oleh C. ya begitulahh menguasai stok. Ya bisa dibilang punya modal paling besar..

Simpelnya begitu ya. Itu juga terjadi demikian dalam pasar saham. Pemilik saham terbesar bisa leluasa menggerakan harga suatu saham karena memiliki jumlah saham paling banyak. Bandar akan mengumpulkan dengan terus menerus saham suatu perusahaan sehingga dia memiliki jumlah barang yang cukup untuk mengendalikan pasar.

Lalu siapa yang diuntungkan dan dirugikan??
Jelass yang diuntungkan si bandar dan yang dirugikan adalah pemain" kecil yang tidak mempunyai daya untuk membeli dan menjual barang sebanyak itu. Pemain" kecil atau biasa disebut dengan investor retail ya adalah kita ini sebagai investor yang bergerak individu masing" dan tidak memiliki daya untuk menguasai saham dalam jumlah besar yang harus menghabiskan dana hingga milyaran rupiah bahkan trilliun.

Apakah pemain kecil selalu dirugikan?? bagaimana caranya agar tidak rugi kalau harga terus dikendalikan atau digerakkan??
Pemain kecil tidak selalu dirugikan dalam pasar saham sendiri tetapi mayoritas yang dirugikan adalah pemain" kecil atau retail. Sebagai seorang investor retail tidak mungkin kita melawan seorang bandar karena modal kita hanya kecil. hal terbaik yang dapat kita lakukan hanya mengikuti pergerakan kemana bandar akan pergi atau istilahnya "Follow the Giant". Seorang investor retail memiliki pergerakan dan pemikiran masing". justru sebenarnya hal inilah yang menjadi permasalahan mengapa harga saham tidak bisa dikendalikan oleh retail selain dari kepemilikan saham yang kecil dan hal ini juga tidak mungkin akan terjadi. Inilah menariknya pasar saham. Sebagai seorang investor retail pasti akan selalu mengharapkan beli dengan harga murah dan jual dengan harga paling tinggi hasilnya  harga saham akan berada di level situ" saja. yaa yang beli minta murah yang jual minta tinggi, ga akan terjadi kesepakatan harga. dan karena retail atau individu maka akan selalu memiliki pemikiran dan mental yang berbeda-beda dalam menyikapi saham itu sendiri dan menghasil kan harga dan waktu jual beli yang berbeda-beda. Investor retail biasanya sangat mudah dipengaruhi. Ketika saham sudah naik maka si retail baru akan beli dan ketika harga sudah turun si retail justru baru ikut jualan karena hanya bermodal harapan tanpa alasan logis. Ketika bandar sudah membawa harga saham melambung tinggi si investor retail justru baru akan membeli. Dengan harga yang sudah naik artinya bandar sudah untung karena masih memiliki barang dengan harga yang relatif masih rendah dan tinggal menjual ke retail.

Sebagai investor retail cara agar tidak merugi dalam bandarmologi adalah dengan mengikuti pergerakan bandar itu sendiri. Ketika bandar sedang mengumpulkan atau membeli saham kita ikut. ketika bandar jual kita ikut jual. Bukan bandar beli kita jual bandar jual malah kita beli. Pastinya seorang bandar juga tidak ingin rugi. dengan memiliki kemampuan untuk menggerakkan harga maka akan lebih mudah tentunya bagi seorang bandar untuk mendapatkan keuntungan. Disitulah kita sebagai investor berusaha meminimalisir kerugian dengan mengikuti kemana bandar pergi.

Lalu bagaimana caranya mengetahui pergerakan bandar?? yang mana bandarnya?? bandar lagi beli atau jualan??

Sabar saja dulu. Pertanyaan seperti itu sangat sulit dan butuh pendalaman yang lebih jauh. Dalam proses belajar tidak bisa kita langsung menelan semuanya sekaligus. Intinya semua harus step by step tidak bisa langsung saya jelaskan cara membaca pergerakan bandar tetapi mindset dan prinsip bandarmologi saja belum paham. Saya berharap pembaca paham betul dahulu maksud dari post saya ini. Dari sini harus paham dulu baru bisa dilanjutkan. Akan saya post step by step sampai bisa membaca pergerakan bandar sepemahaman saya juga pastinya.
Disini saya juga masih belajar, dan tujuan saya membagikan ilmu juga untuk meningkatkan pemahaman saya sendiri. Akan lebih baik jika kita bisa untung bersama-sama juga dan belajar bersama-sama dari pasar modal.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.